Langsung ke konten utama

Fakta Menarik EURO 2020: Siapa Wasit Suka Obral Kartu?

Fakta Menarik EURO 2020 hingga Babak 16 Besar: Siapa Wasit Paling Obral Kartu?

Football5star.com, Indonesia – EURO 2020 segera menghelat babak perempat final. 8 tim akan bersaing untuk bisa melaju hingga partai final. Sepanjang menghelat pertandingan di babak fase grup hingga babak 16 besar sejumlah fakta menarik muncul di kompetisi EURO tahun ini.

Salah satu yang jadi perhatian tentu saja tumbangnya sejumlah favorit juara di babak 16 besar. Juara bertahan, Portugal harus angkat koper setelah dikalahkan oleh Belgia. Artinya di tahun ini, kompetisi EURO akan hadirkan juara baru.

Tim favorit juara lainnya seperti Prancis dan Belanda juga harus terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh dua tim kuda hitam, Swiss dan Republik Cheska. Selain fakta-fakta di atas, sejumlah fakta menarik juga hadir di EURO 2020 hingga babak 16 besar, berikut ulasannya:

Fakta Menarik EURO 2020 hingga babak 16 besar:

15 – Wasit asal Italia, Daniele Orsato jadi wasit yang paling obral kartu. Memimpin 3 pertandingan di EURO 2020, dua di babak fase grup dan satu di babak 16 besar, Orsato telah mengeluarkan 15 kartu. 14 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Bek Swedia, Marcus Danielson menjadi korban Orsato di babak 16 besar EURO 2020. Tekel berbahaya bek 32 tahun itu kepada pemain Ukraina, Artem Besyedin membuat Orsato tanpa ragu mengusir Danielson di menit ke-99.

Fakta Menarik EURO 2020___

132- Kartu kuning yang keluar dari kantong wasit di EURO 2020 dari babak fase grup hingga babak 16 besar sebanyak 132 kartu kuning. Dua negara tercatat menerima paling banyak kartu kuning yakni, Swiss dan Wales sebanyak 9 kartu kuning.

5 – Sedangkan kartu merah hingga babak 16 besar EURO 2020 telah keluar sebanyak 5 kali dan Wales jadi negara paling banyak menerima kartu merah sebanyak 2 kali.

123 – EURO 2020 hingga babak 16 besar telah catatkan 123 gol. Tercatat rata-rata gol per pertandingan sebanyak 2,80 gol. Yang menarik di EURO 2020, ada 13 brace yang tercipta dengan Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo catatkan 2 kali mencetak brace.

Hingga babak 16 besar, Spanyol jadi tim yang paling produktif dengan mencetak 11 gol. Sementara untuk tim paling minim mencetak gol ialah Finlandia, Skotlandia dan Turki yang hanya ukir 1 gol.

57,14% – Penalti menjadi momok di EURO 2020. Tercatat penalti sukses di EURO 2020 hanya sebesar 57,14 persen. Terdapat 6 pemain yang gagal cetak gol lewat titik putih di EURO 2020 hingga babak 16 besar.

Fakta Menarik EURO 2020 hingga Babak 16 Besar: Siapa Wasit Paling Obral Kartu?

5607 – Partai Kroasia vs Republik Cheska di grup D tercatat menjadi pertandingan paling sedikit ditonton pada EURO 2020. Hanya ada 5.607 penonton yang hadir di Hampden Park, Glasgow pada 18 Juni 2021.

55.998 – Sedangkan partai Hungaria vs Prancis di grup F jadi pertandingan terbanyak di EURO 2020 hingga babak 16 besar yang dihadiri penonton. Tercatat ada 55.998 penonton menonton langsung di Puskás Aréna, Budapest.



Postingan populer dari blog ini

Transgender YouTuber Nikita Dragun Was Forced To Stay In A Men’s Jail After Being Arrested And The Video Of Her Begging A Judge To Let Her Move Has Left Fans Really Upset

We Still Have To Go To Work For Some Reason, So I Asked An Organizational Psychologist How To Get Through It

"Zoey 101" Alum Alexa Nikolas Spoke About Paramount+'s "Beyond Low" Decision To Reboot The Show

8 Celebs Who Reallyyyy Regret Their Offensive Costumes And 9 Who Don't Seem To Care

“We Had To Do Something”: Crowds Are Gathering Across The US To Protest The Overturning Of Roe V. Wade

Kendall Jenner Reacted To The Viral Video Of Her Struggling To Cut A Cucumber After Being Called “Far Removed From Reality” When Kris Jenner Called For Help From Their Chef

Matthew McConaughey Brought A Uvalde Victim’s Green Converse Shoes To The White House As He Made An Emotional Plea For New Gun Laws

19 Truly Terrible CEOs And Bosses That Are Making This The Worst Time In History To Be An Employee

Satu Gol Ciro Immobile Tak Bikin Simone Inzaghi Puas

We Spoke To The Woman Who Wrote The Chalk Message That Susan Collins Called The Cops Over