Football5star.com, Indonesia – Egy Maulana Vikri resmi pisah jalan dengan klub Polandia, Lechia Gdansk. Kontrak Egy Maulana Vikri memang berakhir pada 30 Juni 2021. Pihak Lechia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pemain timnas Indonesia tersebut.
“Kami ingiin mengonfirmasi bahwa Egy Maulana tidak akan mewakili Lechia Gdansk lagi musim depan. Kontrak dengan pemain yang akan berakhir 30 Juni 2021 tidak diperpanjang,” bunyi pernyataan resmi Lechia.
Berakhirnya kontrak Egy Maulana Vikri dengan Lechia sebenarnya sudah jauh-jauh hari diprediksi oleh banyak pihak. Semenjak bergabung ke Lechia pada tiga tahun lalu, Egy tak banyak mendapat kesempatan untuk unjuk skill.
Pemain kelahiran Medan ini pun tak pernah mencetak gol dan assit. Di musim ini, ia bahkan mendapat kesempatan sangat sedikit untuk bermain. Egy hanya bermain selama 77 menit di Liga Polandia musim ini.
Berakhirnya kontrak Egy tak hanya jadi sorotan publik sepak bola nasional. Media lokal Gdansk, Polandia juga ramai-ramai memberitakan soal berakhirnya kontrak Egy. Salah satu media, Sportowefakty, menuliskan berakhirnya petualangan ‘wonderkid’ Indonesia.
“Pesepak bola yang dianggap sebagai wonderkid Indonesia itu gagal di Liga Polandia. Meski harapan, terutama di negaranya sangat tinggi ia bisa terus bermain,” tulis media Polandia tersebut.
Sportowefakty dalam artikelnya juga lebih banyak mengupas soal ketenaran Egy di laman sosial media. Mereka menuliskan bahwa saat masih di Indonesia, Egy sudah diikuti oleh ratusan ribu orang di Instagram.
“Misalnya, sebuah postingan di Instagram tentang hari ulang tahunnya disukai oleh 166.000 orang,”
Egy juga disebut memiliki masalah pada fisik. Dikatakan bahwa fisik Egy masih kalah jauh dengan para pemain Liga Polandia lainnya. “Kondisi fisik merupakan masalah besar pada Egy. Pemain dengan tinggi 170 sentimeter itu jauh dari pemain lainnya,”
Lechia Gdansk Bakal Merugi
Tidak hanya satu media yang membahas soal kepopuleran Egy di sosial media. Media Polandia lainnya, futbol.pl seperti dikutip Football5star.com, Kamis (1/7/2021), menyebut bahwa Lechia akan kehilangan banyak pengikut di sosial media karena memutus kontrak Egy.
“Berkat Egy, Lechia Gdansk memiliki banyak penggemar di Indonesia. Kini pengikut si Putih Hijau bisa berkurang karena Egy Maulana Vikri meninggalkan klub,” tulis futbol.pl.
“Atlet berusia 20 tahun asal Indonesia itu sukses bersama di timnas Indonesia junior namun dia tidak bisa membuat karier yang hebat di Gdansk.”
Sementara Maciej Słomiński dari Interia Sport menyinggung soal hengkangnya Egy bisa membuat Lechia kehilangan salah satu sponsor, Paytren. Per Desember 2018, perusahaan asal Indonesia, Paytren memang menjalani kerjasama dengan Lechia.
Kontrak kerjasama antara Paytren dengan Lechia sendiri sudah berakhir pada 30 Juni 2020 lalu. “Tidak ada Egy di Lechia dan tidak ada lagi iklan Paytren di jersey klub. Pekerjaan serius harus dilakukan manajemen untuk mengisi kekosongan itu,”
Dengan angkat kakinya Egy, rencana untuk pembukaan toko merchandise resmi Lechia di Jakarta pun akan gagal total.
Tidak hanya itu, Interia Sport juga menuliskan bahwa satu-satunya hal yang bisa dikenang dari Egy selama di Polandia ialah saat ia tampil di program televisi bernama Turbokozak.
“Selama tinggal di Lechia, ia hanya bermain 10 kali di Ekstraklasa dan lebih sering di jadi cadangan. Penampilannya di Turbokozak juga bisa dikenang,”
Turbokozak merupakan acara program televisi Canal+ yang ditujukan untuk pemain asing di Liga Polandia. Egy Maulana Vikri sempat tampil di acara ini pada 23 Juli 2018.