Football5Star.com, Indonesia – Era kepelatihan Joachim Loew di timnas Jerman memang baru resmi berakhir pada 12 Juli 2021. Namun, secara de facto, era Loew usai setelah Die Mannschaft takluk 0-2 dari timnas Inggris pada babak 16 besar EURO 2020, Selasa (29/6/2021). Itu dipastikan jadi laga terakhirnya.
Kekalahan dari Inggris di Stadion Wembley itu jadi salah satu noktah hitam yang menodai akhir kiprah Loew di timnas Jerman. Meskipun demikian, bukan berarti pria berumur 61 tahun itu termasuk pelatih terburuk dalam sejarah Die Mannschaft. Sebaliknya, dia termasuk dalam deretan pelatih istimewa dan legendaris.
Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik yang menjadi bukti kebesaran dan keistimewaan Joachim Loew sebagai pelatih timnas Jerman.
Pelatih Timnas Jerman dengan Laga Terbanyak
Sejak mengambil alih kursi pelatih dari Juergen Klinsmann pada 12 Juli 2006, Joachim Loew memang masih kalah dari Sepp Herberger dalam hal durasi. Dia hanya bertahan 15 tahun, sementara Herberger menangani Die Mannschaft selama hampir 28 tahun.
Meskipun demikian, soal jumlah laga, Loew adalah yang teratas. Selama 15 tahun menangani timnas Jerman, dia melakoni 198 pertandingan. Rinciannya, 125 kali menang, 39 kali seri, dan 34 kali kalah. Dia unggul lumayan jauh dari Herberger yang hanya melakoni 169 pertandingan dalam kurun 28 tahun masa kepelatihannya.
Joachim Loew Raih Dua Trofi
Sepanjang menangani timnas Jerman, kiprah Joachim Loew terbilang mengilap. Dalam 7 partisipasi di Piala Dunia dan Piala Eropa, 5 kali Die Mannschaft dibawa pelatih berumur 61 tahun itu setidaknya ke semifinal. Anomali hanya pada Piala Dunia 2018 yang tersisih pada fase grup dan EURO 2020 yang terhenti pada babak 16 besar.
Kilau Loew tentu saja dibuktikan raihan dua trofi, yakni Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017. Dia menyamai Helmut Schoen dalam soal koleksi gelar bersama Die Mannschaft. Bedanya, Schoen juara Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Terlepas dari hal itu, gelar juara Piala Konfederasi 2017 adalah yang pertama bagi Jerman.
Satu-satunya Peraih 100 Kemenangan
Di antara deretan pelatih timnas Jerman sepanjang masa, Joachim Loew adalah pelatih keempat yang menjalani lebih dari 100 pertandingan. Tiga pelatih yang lebih dulu melakukan hal tersebut adalah Sepp Herberger, Helmut Schoen, dan Berti Vogts. Namun, Loew adalah satu-satunya pelatih yang membukukan 100 kemenangan. Pada 2010 hingga 2012, Jerman bahkan membukukan rekor 15 kemenangan beruntun pada turnamen besar.
Dari 198 pertandingan selama 15 tahun menangani timnas Jerman, Loew meraih 125 kemenangan. Herberger yang menangani Die Mannschaft dalam 169 laga meraup 96 kemenangan. Sementara itu, Schoen cuma merebut 87 kemenangan dari 139 laga. Adapun Vogts 67 kali menang dari 102 laga.
Beri Debut kepada 113 Pemain
Dalam 15 tahun kiprahnya sebagai pelatih timnas Jerman, Joachim Loew memberikan kesempatan debut kepada 113 pemain. Di timnas Jerman, dia hanya kalah dari Sepp Herberger. Dalam hampir 28 tahun menangani Die Mannschaft, Herberger memberikan debut kepada 220 pemain.
Dua pemain pertama yang menjalani debut pada era Loew adalah Manuel Friedrich dan Malik Fathi pada 16 Agustus 2006 saat menang 3-0 atas Swedia. Adapun debutan terakhir adalah Jamal Musiala ketika menang 3-0 atas Islandia, 25 Maret 2021. Loew secara murni memakai pemain yang debut pada eranya dalam 54 pertandingan sejak Lukas Podolski pensiun pada 22 Maret 2017.
Pelatih Terbaik Dunia 2014
Pengakuan terhadap prestasi Joachim Loew diberikan FIFA pada 2014. Keberhasilan membawa timnas Jerman juara Piala Dunia 2014 membuat eks striker SC Freiburg itu ditahbiskan sebagai pelatih terbaik dunia. Dia mengungguli Carlo Ancelotti yang mempersembahkan La Decima bagi Real Madrid di Liga Champions.
Sejak ajang tersebut digelar pada 2010, tak banyak pelatih tim nasional yang mampu meraih titel pelatih terbaik dunia. Selain Loew, dua pelatih lain yang meraih gelar tersebut adalah Vicente Del Bosque saat timnas Spanyol juara Piala Eropa 2012 dan Didier Deschamps yang mengantar timnas Prancis juara Piala dunia 2018.