Football5Star.com, Indonesia – Kiprah Joachim Loew sebagai pelatih timnas Jerman resmi berakhir. Kekalahan 0-2 dari timnas Inggris pada babak 16 besar EURO 2020, Selasa (29/6/2021), jadi pertandingan terakhirnya. Selepas Piala Eropa nanti, tempatnya akan diambil alih eks pelatih Bayer Munich, Hansi Flick.
Sempat membawa timnas Jerman berada di level tertinggi dunia dan meraih dua trofi, Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017, Joachim Loew menyudahi kiprahnya dengan pahit. Ada banyak catatan buruk yang ditorehkannya. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 catatan buruk Loew pada pengujung kiprahnya melatih Die Mannschaft.
Kalah dari Inggris di Wembley
Kekalahan 0-2 dari timnas Inggris pada babak 16 besar EURO 2020 jadi catatan buruk bagi Joachim Loew. Pasalnya, itu mengakhiri rentetan hasil bagus Die Mannschaft saat melawan The Three Lions di Stadion Wembley. Sebelumnya, Jerman tak pernah kalah dalam 7 lawatan terakhir ke sana. Mereka meraup 5 kemenangan dan 2 kali imbang.
Kekalahan terakhir timnas Jerman di Stadion Wembley dialami pada 12 Maret 1975 saat ditangani Helmut Schoen. Kala itu, Franz Beckenbauer dkk. takluk 0-2 dalam laga persahabatan. Dua gol The Three Lions dijejalkan Colin Bell pada menit ke-25 dan Malcolm Macdonald saat laga memasuki menit ke-66.
Kalah pada Partai Awal Piala Eropa
Sebuah catatan buruk ditorehkan Joachim Loew bersama timnas Jerman saat menghadapi timnas Prancis pada laga pertama Grup F EURO 2020, 15 Juni 2021. Partai yang digelar di Stadion Allianz Arena tersebut berakhir dengan kekalahan 0-1 gara-gara gol bunuh diri Mats Hummels pada menit ke-20.
Itu adalah kali pertama timnas Jerman menelan kekalahan saat menjalani laga awal pada pentas Piala Eropa. Sejak fase grup diterapkan pada EURO 1980, Die Mannschaft tercatat 5 kali meraih kemenangan dan 5 kali pula imbang pada partai pertama. Bahkan saat tersingkir pada fase grup EURO 2000 dan 2004, mereka juga tak kalah.
Ditaklukkan Makedonia Utara
Pil pahit ditelan timnas Jerman saat menjamu Makedonia Utara pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, 31 Maret 2021. Tim asuhan Joachim Loew secara mengejutkan takluk 1-2. Padahal, sebelumnya, Manuel Neuer dkk. menang beruntun atas Islandia dan Rumania.
Itu memutus rangkaian 32 laga tak kalah yang dibukukan Loew bersama Die Mannschaft pada pentas Kualifikasi Piala Dunia. Dalam 32 laga itu, dia meraup 29 kemenangan dan 3 imbang. Bila ditarik lebih jauh, itu mengakhiri rentetan 35 laga tanpa kalah. Kekalahan terakhir dialami Jerman pada 1 September 2001. Di Munich, mereka dihajar Inggris 1-5.
Skuat Joachim Loew Dibantai Spanyol
Pada 17 November 2020, timnas Jerman menelan kekalahan telak 0-6 dari Spanyol di Sevilla dalam ajang UEFA Nations League. Kekalahan itu tercatat sebagai salah satu yang terbesar. Sebelumnya, Die Mannschaft pernah digasak 0-9 oleh Inggris pada 13 Maret 1909. Kalah 0-6 pun pernah dialami saat menghadapi Austria pada 24 Mei 1931.
Akan tetapi, kekalahan 0-6 dari timnas Spanyol jadi catatan buruk karena terjadi pada ajang resmi. Itu memecahkan rekor kekalahan 3-8 yang diderita saat menghadapi Hungaria pada fase grup Piala Dunia 1954. Dua kekalahan telak yang dialami dari Inggris pada 1909 dan Austria pada 1931 terjadi pada laga persahabatan.
Tersisih pada Fase Grup Piala Dunia
Catatan buruk pada pengujung kiprah Loew sebagai pelatih timnas Jerman dimulai pada pentas Piala Dunia 2018. Datang dengan rekor 10 kemenangan pada babak kualifikasi, Die Mannschaft tersingkir pada fase grup setelah kalah dari Meksiko dan Korea Selatan serta hanya menang atas Swedia.
Itu adalah pencapaian terburuk timnas Jerman di Piala Dunia. Sebelumnya, Die Mannschaft selalu lolos dari fase grup dan setidaknya lolos ke perempat final. Bahkan, mereka mampu 8 kali menembus final dari 18 partisipasi sebelum Rusia 2018. Dari 8 final itu, 4 kali Die Mannschaft juara, yakni pada 1954, 1974, 1990, dan 2014.