Football5star.com, Indonesia – Raksasa Inggris, Chelsea, resmi merilis laporan keuangan tahun finansial 2020 pada Kamis (31/12) malam WIB. Dalam laporan tersebut, The Blues tercatat mendapat keuntungan sebesar 32,5 juta Poundsterling.
Keuntungan tersebut didapat berkat penjualan sejumlah pemain pada bursa transfer musim panas 2019. Selain itu, keikutsertaan Chelsea pada ajang Liga Champions 2019-20 juga turut memiliki andil besar.
Selain kedua faktor tersebut, ada satu hal lain yang membuat The Blues berhasil meraup untuk besar. Mereka sama sekali tak mendatangkan pemain pada bursa transfer musim panas dan musim dingin 2019-20 karena sedang dikenai hukuman embargo oleh FIFA.
Keuntungan besar tersebut membuat CEO Chelsea, Bruce Buck, merasa sangat bangga. Menurutnya, keuntungan tersebut menjadi bukti kekuatan finansial The Blues.
“Adanya pandemi Covid-19 turut mempengaruhi pendapatan Chelsea pada tahun finansial 2020. Tapi, kami memiliki kekuatan finansial yang luar biasa sehingga bisa mencatat keuntungan besar,” kata Bruce Buck dikutip dari laman Yahoo Finance.
“Keberhasilan ini terasa sangat spesial karena kami berkomitmen untuk terus membayar gaji seluruh staf dan elemen klub secara penuh,” sambung pria kelahiran New York itu.
Lebih lanjut, Buck menyayangkan penundaan kompetisi sepak bola pada Maret 2020 lalu. Jika kompetisi tidak ditunda, Buck meramal Chelsea bakal mendapat untung yang jauh lebih besar.
“Jika kompetisi tidak terhenti pada Maret lalu, maka kami bakal mendapat keuntungan terbesar dalam sejarah klub,” kata Buck.
The post Ketika Klub Lain Merugi, Chelsea Berhasil Raup Keuntungan Besar appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.