Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengkritisi Premier League yang memilih untuk tetap hanya mengizinkan pergantian tiga pemain per pertandingan. Padahal, di liga-liga top Eropa lainnya, pergantian pemain di izinkan sampai lima orang.
Premier League sebelumnya mengizinkan pergantian pemain sampai lima orang pasca lockdown pada musim lalu. Tapi di musim ini, pergantian pemain kembali menjadi maksimal tiga orang. Padahal di liga top Eropa lainnya, termasuk Liga Champions, pergantian tetap masih sampai lima pemain.
Pergantian lima pemain dinilai akan menguntungkan tim-tim besar yang memiliki kedalaman skuad yang memadai. Tapi menurut, Guardiola pergantian pemain itu berguna untuk melindungi para pemain.
“Di seluruh dunia hal itu terjadi. Di Spanyol, Jerman, dan di sini, di liga yang paling menuntut, kami tidak dapat melindungi para pemain. Kami mengalami 5% lebih banyak cedera otot dibandingkan musim lalu. Mengapa? Karena para pemain tidak bisa pulih,” ucap Guardiola seperti dilansir Football5Star.com dari laman resmi klub.
Guardiola melanjutkan, “Mengapa kami tidak melakukannya (pergantian lima pemain)? Itu tidak masuk akal. Presiden, direktur, siapa mereka yang memutuskan ini? Ini bukan tentang hasil. Itu untuk melindungi para pemain agar tidak cedera. Saya tidak berbicara tentang hasil. Saya berbicara tentang melindungi para pemain agar mereka bisa tampil sebaik mungkin untuk fans.”
Pasukan Pep Guardiola akan bermain melawan Sheffield United hari ini (31/10/20).
The post Pep Guardiola Kritik Peraturan Pergantian Pemain Premier League appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.