Langsung ke konten utama

Mentahkan Aduan Neymar, Komdis Liga Prancis Tak Hukum Gonzalez

Neymar dan Alvaro Gonzalez tak dihukum oleh Komisi Disiplin Liga Prancis dalam kasus dugaan pelecahan rasial.

Football5Star.com, Indonesia – Ligue de Football Professionnel (LFP) akhirnya mengeluarkan putusan akhir soal kasus rasialisme yang dituduhkan Neymar kepada Alvaro Gonzalez. Komisi Disiplin Liga Prancis mementahkan tuduhan tersebut karena tak cukup bukti kuat.

Neymar mengaku mendapatkan makian bernada rasial dari Alvaro Gonzalez saat Le Classique antara Paris Saint-Germain dan Olympique Marseille pada bulan lalu. Tersinggung oleh hal itu, dia pun lantas memukul bek asal Spanyol tersebut.

Meskipun bintang Brasil itu begitu yakin mengungkapkan perlakuan rasial dari Gonzalez, LFP tak menemukan bukti kuat. Atas dasar itulah, kasus ditutup tanpa ada hukuman apa pun.

Neymar menuduh Alvaro Gonzalez melontarkan makian bernada rasial saat laga Paris Saint-Germain vs Olympique Marseille.
rtve.es

“Komisi disiplin tak memiliki cukup bukti yang meyakinkan untuk menunjukkan fakta yang memperkuat pernyataan soal diskriminasi,” tulis pernyataan resmi LFP seperti dikutip Football5Star.com dari Sport24.

Sementara itu, Presiden LFP, Sebastien Deneux, menyebutkan pihaknya sudah mendatangkan pakar pembaca gerak bibir. Namun, hasilnya tetap meragukan sehingga tak cukup kuat untuk menghukum pemain, dalam hal ini Alvaro Dominguez.

Neymar Juga Terlepas dari Hukuman

Meskipun aduannya mentah, Neymar tetap dapat bernapas lega. Pasalnya, bintang Brasil itu juga dinyatakan tak bersalah dalam tudingan telah melontarkan makian homofobik kepada Alvaro Gonzalez. Demikian pula soal dugaan makian rasial kepada Hiroki Sakai.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Komisi Disiplin Liga Prancis, tudingan kepada Neymar yang dilontarkan Olympique Marseille dinyatakan tak cukup bukti. Oleh karena itu, tak ada hukuman tambahan bagi bintang Paris Saint-Germain tersebut.

Dalam kericuhan pada pengujung laga Paris Saint-Germain vs Marseille, Neymar yang memukul Gonzalez hanya dijatuhi sanksi du pertandingan. Hukuman paling berat didapatkan bek kiri PSG, Layvin Kurzawa, yang tak boleh main dalam 6 pertandingan. Sementara itu, Angel Di Maria dijatuhi sanksi 4 laga karena terbukti meludah ke arah Gonzalez.

Andai terbukti melontarkan makian bernada rasial, Neymar dan Alvaro Gonzalez harus absen lama. Seperti tertuang dalam peraturan yang berlaku di Liga Prancis, pelaku pelecehan rasial diancam hukuman larangan bermain hingga 10 pertandingan. Hukuman lebih berat akan diterima bila hal itu dilakukan oleh pelatih atau stafnya.

The post Mentahkan Aduan Neymar, Komdis Liga Prancis Tak Hukum Gonzalez appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.



Postingan populer dari blog ini

Gara-gara Bikin Tato, Gelandang Bayern Dikenai Denda Besar

These 19 Commercials May Be The Most Controversial Thing I've Seen On TV

Here Are The Messiest Kardashian Controversies And Scandals Of Of 2022, From All The Photoshop Fails To Their Out Of Touch And Entitled Comments About Work

Khloé Kardashian Called Out Blac Chyna For Suing Her While She Was Looking After Her And Rob Kardashian’s Daughter Dream

McDonald's Big Mac Vs. Burger King's Whopper: We Found Out What Burger Is Better According To Presentation, Value, And Taste

Idaho Student Killings: Separating Facts From Theories

45 TikTok-Approved Gifts For Anyone Who Loves To Travel

Bakal Ditinggal Lionel Messi, Liga Spanyol Masih Menarik?

The Biggest 2022 Coachella Trend Is Hate-Posting About It

Thomas Tuchel Sebut Pertahanan Jadi Kunci Sukses PSG