Football5star.com, Indonesia – Mantan pemain Chelsea dan Arsenal, Cesc Fabregas mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat cerita bahwa Roy Keane pernah memberi makian kepada Gerard Pique.
Kejadian tak mengenakkan itu terjadi saat Pique membela Manchester United melawan Arsenal di final Piala FA 2005. Fabregas yang saat itu membela Arsenal ingat betul bagaimana Keane sangat marah kepada Pique. Padahal bek Barcelona itu tidak bermain pada laga tersebut.
Fabregas menyebut bahwa Keane kesal karena kalah berduel dengannya dan Pique jadi sasaran kemarahan pemain Republik Irlandia tersebut.
“Gerard Pique memberi tahu saya tentang itu. Dia memberi tahu saya bahwa Roy kalah berduel dengan saya. Yang saya ingat, saya saat itu fifty fifty dan saya menekel Roy Keane dengan lutut saya,” ucap Fabregas seperti dikutip Football5star.com dari manchestereveningnews, Minggu (2/8/2020).
“Di paruh babak pertama, Roy pergi mendatangi Pique dan mulai berteriak marah kepadanya karena dia tahu kita berteman. Saya tidak bisa mengatakan kata-kata yang diucapkan tapi itu tak menyenangkan.” tambah pemain AS Monaco ini.
Pada pertandingan final Piala FA 2005 yang berlangsung di Millennium Stadium tersebut, Arsenal berhasil meraih gelar juara setelah menang adu penalti dari Manchester United.
Tiga tahun berselang, Gerard Pique memutuskan pulang kampung dengan memperkuat Barcelona hingga saat ini.
Meski bisa dikatakan gagal berkarier di Old Trafford. Pique sendiri sempat mengaku bahwa ia senang bisa bermain di Manchester United.
“Saya punya pengalaman bermain dengan para pemain yang lebih berpengalaman dan itu banyak membantu saya ketika saya kembali bermain di Barcelona,” kata Gerard Pique.
The post Makian Roy Keane kepada Gerard Pique Bikin Fabregas Ciut appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.