Football5star.com, Indonesia – Roy Keane dan Sir Alex Ferguson meraih begitu banyak gelar bersama di Manchester United. Namun, hubungan mereka berakhir dengan permusuhan. Kenapa demikian?
Semua berawal dari kekalahan 1-4 United di tangan Middlesbrough pada 2005 lalu. Usai pertandingan, Roy Keane mengkritik Rio Ferdinand, Edwin van der Sar dan Darren Fletcher yang tampil buruk di laga tersebut.
“Hanya karena Anda dibayar 120 ribu poundsterling per pekan dan bermain bagus dalam 20 menit melawan Tottenham Hotspur, Ferdinand berpikir dia adalah superstar,” kata Keane.
Kritikan Keane begitu kejam, hingga akhirnya Sir Alex turun tangan. Ia langsung mengkonfrontasi Keane soal wawancaranya.
“Itu benar-benar gila. Keane mengkritik semua orang. Saya bilang ke dia, ‘Apa yang Anda katakan dalam wawancara sangat memalukan’,” ucap Fergie.
“Ketika saya berdebat dengannya, Keane sangat murka. Saya sampai takut melihatnya.”
Pada bursa transfer musim dingin berikutnya, Sir Alex langsung mendepak Keane ke Glasgow Celtic. Di Skotlandia, gaya Keane tak berubah. Ia masih suka mengkritik rekan-rekannya. Ia cuma mencatatkan 10 penampilan bersama Celtic sebelum akhirnya pensiun pada 2006.
Pada 2014, Keane merilis autobiografi dan di dalamnya ada soal perselisihan dengan Sir Alex. Ia menudung Sir Alex berbohong soal alasan dia meninggalkan United.
“Satu-satunya alasan saya meninggalkan United adalah karena saya melakukan banding pada denda 5.000 pounds. Kalau saya tak melakukan banding, saya takkan meninggalkan United,” ucap Keane.
The post Kenapa Roy Keane Benci Setengah Mati dengan Sir Alex Ferguson? appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.